Paparan Program Kerja MGMP PAI SLB DIY ke Kanwil Kemenag

Yogyakarta, 25 Januari 2023 - Sebuah langkah menuju pendidikan inklusif tengah dilakukan oleh pengurus MGMP PAI SLB DIY. Hari ini pengurus melakukan kunjungan ke Kantor Wilayah Kementerian Agama DIY. Dipimpin oleh Siti Alpiyah, kunjungan ini berfokus pada penyampaian program kerja inovatif untuk periode 2023-2025. Hal ini menandai momen penting dalam pendidikan agama Islam di lingkungan sekolah luar biasa.

Program kerja yang disampaikan mencakup beberapa inisiatif utama, di antaranya adalah pengembangan Diklat Al-Qur'an Braille dan Diklat Al-Qur'an Isyarat, yang keduanya dirancang untuk memenuhi kebutuhan pendidikan agama bagi siswa dengan kebutuhan khusus. Program ini menunjukkan komitmen MGMP PAI SLB DIY dalam menyediakan akses pendidikan yang setara bagi semua siswa, terlepas dari keterbatasan fisik atau sensorik mereka.

Selain itu, pengelolaan "Jurnal Al-Maziyah" juga menjadi salah satu fokus utama. Jurnal ini bertujuan untuk menjadi platform bagi guru-guru untuk berbagi pengetahuan, pengalaman, serta inovasi dalam pengajaran PAI di SLB. Dengan jurnal ini, MGMP PAI SLB DIY berharap dapat meningkatkan kualitas pembelajaran dan memberikan inspirasi bagi guru-guru lain di seluruh Indonesia.

Program kerja ini juga mencakup sosialisasi Implementasi Kurikulum Merdeka, sebuah inisiatif yang bertujuan untuk memberikan fleksibilitas dan adaptasi kurikulum sesuai dengan kebutuhan spesifik siswa SLB. Melalui kurikulum ini, MGMP PAI SLB DIY berupaya mendorong pendekatan pembelajaran yang lebih personal, kreatif, dan inovatif.

Kunjungan ini diterima dengan antusiasme oleh Kepala Bidang Pendidikan Agama dan Pendidikan Keagamaan Islam Kantor Wilayah Kementerian Agama DIY, Bapak Mukotip, dan jajarannya. Beliau mengapresiasi inisiatif dan dedikasi MGMP PAI SLB DIY dalam mengembangkan pendidikan agama Islam yang inklusif dan berkualitas. Diskusi antara kedua belah pihak membuka peluang kerja sama yang lebih erat di masa depan, dengan tujuan bersama untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan bagi siswa SLB di Yogyakarta.

Kunjungan ini menandai sebuah momen penting dalam perjalanan pendidikan inklusif di Indonesia, khususnya dalam konteks pendidikan agama Islam. Inisiatif dan program kerja yang disampaikan oleh MGMP PAI SLB DIY diharapkan tidak hanya memberikan dampak positif pada siswa SLB di Yogyakarta, tetapi juga memberikan inspirasi bagi daerah lain untuk mengikuti jejak mereka dalam mewujudkan pendidikan yang setara dan berkualitas untuk semua. -agz