Pelatihan Isyarat Al-Qur'an GPAI DIY
.jpeg)
Musyawarah Guru Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam Sekolah Luar Biasa Daerah Istimewa Yogyakarta (MGMP PAI SLB DIY), bekerja sama dengan Yayasan ESQ Kemanusiaan, telah menyelenggarakan diklat intensif Al-Qur'an isyarat. Program ini bertujuan untuk membekali guru-guru Pendidikan Agama Islam (PAI) di SLB dengan keterampilan yang diperlukan untuk mengajarkan Al-Qur'an kepada siswa tuli secara efektif.Perjalanan Pembelajaran yang Mendalam
Diklat ini berlangsung dalam lima pertemuan yang komprehensif, dimulai pada Jumat, 14 Juni 2024. Pembukaan resmi dilakukan oleh Ibu Lea Sri Endari Irawan, Ketua Umum ESQ Kemanusiaan, yang memberikan semangat dan motivasi kepada para guru PAI dalam mempelajari Al-Qur'an isyarat. Beliau berharap agar ilmu ini dapat disebarluaskan dengan baik kepada anak-anak tuli, sehingga mereka juga dapat merasakan keindahan dan keagungan Al-Qur'an.
Sebanyak 55 guru PAI SLB dari seluruh DIY berpartisipasi aktif dalam pelatihan ini. Pertemuan awal difokuskan pada pengenalan huruf hijaiyah tanpa harakat, membangun dasar yang kuat untuk pembelajaran selanjutnya. Pendampingan pertama dilaksanakan pada Rabu, 24 Juli 2024, dipandu oleh Ibu Hj. Tri Purwanti, S.Pd., kepala SLB Islam Qothrunnada Yogyakarta. Pada sesi ini, peserta mendalami harakat fathah, tanwin, kasrah, tasydid, dan sukun.
Pedoman Berharga dan Semangat Berbagi Ilmu
Selain pelatihan langsung, peserta juga menerima pedoman membaca mushaf isyarat Al-Qur'an bagi penyandang disabilitas sensorik rungu wicara, yang disusun oleh LPMQ Kemenag RI. Pedoman ini menjadi referensi penting bagi para guru untuk mengulang kembali materi secara mandiri.
Dalam sambutannya, beliau juga menyampaikan perkembangan positif terkait pengaturan kepegawaian guru PAI. Meskipun beberapa guru telah diterima sebagai CPNS atau PPPK di sekolah negeri, beliau mendorong agar mereka tetap berbagi ilmu dengan guru pengganti di sekolah lama. Dengan demikian, pengetahuan tentang membaca Al-Qur'an isyarat akan terus mengalir dan memberikan manfaat bagi generasi siswa tuli mendatang.
Komitmen MGMP PAI SLB DIY dan ESQ Kemanusiaan
Pelatihan ini merupakan wujud nyata komitmen MGMP PAI SLB DIY dan ESQ Kemanusiaan dalam meningkatkan kualitas pendidikan agama bagi siswa tuli. Dengan membekali guru PAI dengan kompetensi yang memadai, diharapkan akses terhadap pendidikan agama yang setara dan inklusif dapat terwujud bagi seluruh siswa, tanpa terkecuali. (yn)
Dokumentasi:
.jpeg)
.jpeg)
.jpeg)
.jpeg)